Jumat, 17 Juni 2011

Warna-Warna di Bawah Laut

Kehidupan di bawah permukaan laut sangat berbeda dengan kehidupan di darat. Semua aspek yang berkaitan dengan makhluk-makhluk laut telah diatur sedemikian rupa agar mereka dapat hidup semudah mungkin di dalam air. Manusia tidak dapat melihat dalam air sebaik ikan, karena mata manusia tidak memiliki keistimewaan yang memungkinkannya untuk memperoleh penglihatan yang tajam di bawah air. Mata manusia tidak memiliki sistem lensa seperti ikan, serta tidak bulat dan keras seperti mata ikan, sehingga tidak mempunyai pandangan tajam di bawah air seperti ikan. Mata manusia juga tidak dapat setepat mata ikan dalam memper-kirakan jarak yang tampak memendek dalam air akibat pembiasan, karena mata manusia tidak dapat memperkirakan pembiasan cahaya dalam air.
Allah telah menciptakan setiap makhluk hidup dengan karakteristik paling cocok untuk lingkungan tempat tinggal masing-masing. Makhluk-makhluk yang hidup di laut hanyalah sebagian kecil contoh cita rasa seni Ilahi dalam penciptaan. Allah tidak mempunyai sekutu dalam penciptaan dan segala sesuatu ada di bawah kekuasaan-Nya.
"Dan tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah; dan sesung-guhnya Allah, Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijak-sana." (QS. Ali Imran, 3: 62)
Seekor udang bergerak tanpa gangguan di atas permukaan anemon laut. Transparansi krustasean kecil ini sangat luar biasa, karena pada kebanyakan binatang transparan, beberapa bagian utama tubuh masih terlihat. Misalnya, kebanyakan binatang tidak berhasil menutupi sistem pencernaan dan makanan yang terkandung di dalamnya. Pada beberapa spesies, hanya ekor dan sebagian pencapit yang berwarna. Detail warna ini memungkinkan udang "menghilang"; kontras antara bagian transparan dan bagian berwarna begitu jelas sehingga calon predator tertarik pada bagian berwarna saja dan tidak mampu melihat udang itu secara keseluruhan.42


Di sebelah kiri adalah foto lobster karang. Lobster ini, sebuah contoh sempurna keselarasan warna dan desain, dihiasi dengan nuansa merah.43 Di atas adalah terumbu karang. Miliaran terumbu karang terhampar bersama. Mereka saling bergabung dengan sekresi khusus, dan membentuk kerangka karang. Dalam kerangka ini, mereka mengeluarkan zat berwarna: merah, merah muda, dan terkadang hitam atau putih.
Di kedalaman laut, mulai 200 meter di bawah permukaan, sama sekali tidak ada cahaya. Tetapi, ketika mencapai dasar lautan, yang bahkan lebih dalam daripada ketinggian Everest, kita menjumpai dunia multiwarna. Ikan anemon belang, yang hidup di tanaman anemon, terlihat pada foto di atas, juga anggota dari dunia ini.

Siput laut (Nudibranches) adalah salah satu binatang dunia bawah air yang paling menarik. Dengan desain mereka yang menarik dan warna-warni luar biasa, binatang ini adalah spesies siput tanpa cangkang. Pada gambar di atas adalah contoh beberapa spesies. Makhluk ini, yang mempunyai tubuh lunak, dilindungi oleh racun kuat. Warna mereka yang mencolok memperingatkan predator bahwa mereka sangat beracun. Mereka memperoleh racun dari tanaman yang mereka makan.44

Tubuh kuda laut (kiri) ditutupi dengan tulang berbentuk datar. Kuda laut tidak mahir berenang. Karena itu, mereka hidup dengan menambatkan diri pada terumbu karang. Karena kuda laut dapat mengubah warna dengan cepat, mereka sangat terlindung dari musuh.
Salah satu keistimewaan moluska yang paling menarik dan berguna adalah "jubah" mereka - jaringan yang menutupi tubuh dan membentuk "cangkang kedua". Seperti yang diungkap foto, jubah ini sedikit demi sedikit menutupi cangkang dan memutuskan keseragaman kromatik yang dapat menunjukkan kehadiran mereka.45. Kepiting laba-laba sangat beragam dalam ukuran dan bentuk. Mereka berkisar dari kepiting laba-laba Jepang raksasa, dengan kaki meteran panjangnya, hingga spe-sies mini yang hidup di terumbu karang seperti tampak di atas. Pola mereka berbaur sempurna dengan tekstur inang.


Ikan skorpion hidup di dasar laut bersuhu sedang atau di daerah tropis dan tidak pernah keluar ke lautan terbuka. Mereka adalah karnivora dan memakan ikan-ikan lebih kecil. Sirip-sirip dada yang panjang berbentuk kipas adalah penghalau ampuh musuh-musuh ikan ini, dan strip-strip merah dan putih membuat mangsa sulit melihat mereka dengan latar belakang karang.46 Ikan skorpion beraneka warna, namun dapat dengan mudah menghilang di antara karang yang juga beraneka warna.

Anggota spesies Soleidea, seperti soles dan rhombuses (atas), sangat ahli menyamar. Hidup di dasar laut memaksa mereka meniru lingkungan semirip mungkin. Ikan buaya (bawah) menggunakan warnanya untuk bersembunyi dari predator.47

Crinoids, tampak di sebelah kiri, adalah tulip laut dalam bentuk lili. Mereka mempunyai lengan-lengan panjang, tipis, seperti bunga. Ada lendir beracun pada lengan-lengan ini. Mereka menyerap oksigen di dalam air melalui lengan mereka dengan cara menyaringnya.49
Seekor gurita, yang difoto di malam hari, membuat kulitnya mengembang agar tampak lebih besar. Warna hijau cemerlang ini terlihat hanya setelah ge-lap.48 Beberapa spesies bisa menyatu dengan pola laut dalam.

Udang mantis (tampak di kiri) adalah salah satu makhluk bawah laut yang mempunyai penampilan menarik dan warna cerah. Matanya yang menonjol termasuk mata yang paling kompleks di alam. Di kanan adalah painted prawn, yang hidup di antara duri-duri landak laut beracun.50

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman

telusuri